Valentine bukan budaya kita. Budaya kita adalah menulis status atau membuat postingan panjang lebar tentang betapa Valentine itu bukan budaya kita. Setiap tahun, isinya sama saja: pengumuman di media sosial, artikel di blog, video di YouTube, bahkan khutbah singkat, semua berisi pesan yang intinya, “Ingat, ini bukan budaya kita.”
Aneh juga, ya. Hari yang katanya bukan budaya kita malah jadi hari di mana banyak orang sibuk membicarakannya, bahkan lebih heboh daripada yang merayakannya. Kadang saya berpikir, kalau memang bukan budaya kita, kenapa harus repot-repot bikin reminder tiap tahun? Kalau benar-benar nggak penting, harusnya cukup diabaikan saja, kan?
Tapi ya begitulah, mungkin memang ini bagian dari budaya kita: mengomentari budaya orang lain sampai akhirnya komentar itu sendiri menjadi tradisi. Jadi, kalau ada yang bilang Valentine bukan budaya kita, saya setuju. Budaya kita itu… ngomongin Valentine.