Semakin bertambah usia, semakin aku menyadari bahwa ego dan gengsi perlahan memudar. Ambisi untuk selalu terlihat hebat, untuk selalu dianggap paling benar, mulai tergantikan oleh kerinduan akan ketenangan dan makna. Esensi hidup semakin jelas di mata: bahwa yang penting bukan hanya apa arti hidupku bagi diriku sendiri, tapi juga apa arti hidup yang kuhadirkan bagi orang lain.
Aku mulai mengerti bahwa kebahagiaan sejati tidak selalu datang dari pencapaian pribadi atau materi yang berhasil dikumpulkan, tapi dari senyum yang bisa kuhadirkan, dari rasa nyaman yang bisa kurasakan bersama orang-orang yang kucintai, dan dari kesempatan kecil untuk menjadi bagian dari cerita indah dalam hidup orang lain.
Hari ini, di usiaku yang bertambah, aku ingin mengucapkan terima kasih untuk setiap orang yang telah hadir dan membuat perjalanan hidup ini berarti. Untuk keluarga, sahabat, dan setiap jiwa baik yang pernah menolong, mendoakan, atau sekadar menemani di saat-saat sulit—kalian adalah bagian dari alasan aku bisa terus berjalan. Semoga di tahun-tahun yang akan datang, aku pun bisa menjadi sumber makna dan cahaya dalam hidup orang lain, seperti kalian telah menjadi bagiku.