Sayang, bapak mungkin tidak selalu menimangmu setiap waktu seperti ibu. Bapak sering berada di luar rumah, berlari-lari melawan waktu demi memastikan hidupmu kelak lebih mudah. Tapi satu hal yang pasti, tangan bapak ini akan selalu siap mengangkatmu tinggi—bukan hanya agar kamu bisa melihat dunia di atas pundak bapak, tapi supaya kamu bisa memandang hidup dari sudut yang lebih luas.
Bapak ingin kamu tahu bahwa dunia ini besar, indah, dan penuh kemungkinan. Dari atas pundak ini, kamu bisa melihat lebih jauh dari apa yang terlihat saat kamu berdiri sendiri. Bapak ingin kamu berani bermimpi besar, melangkah jauh, dan tidak takut pada tantangan yang menunggu di depan.
Seiring waktu, mungkin tangan ini akan menua, mungkin pundak ini tak lagi sekuat dulu. Tapi sebelum itu terjadi, bapak akan memastikan kamu tumbuh dengan keyakinan bahwa kamu mampu berdiri tegak di atas kakimu sendiri. Dan ketika suatu hari nanti kamu menoleh ke belakang, bapak ingin kamu ingat bahwa dari sinilah kamu pertama kali belajar melihat dunia lebih luas—di atas pundak orang yang selalu mencintaimu tanpa syarat.
Selamat ulang tahun, putri kecil bapak. Teruslah melihat dunia dengan mata yang penuh rasa ingin tahu, dan hati yang selalu siap mencintai. Karena sejauh apa pun kamu melangkah, bapak akan selalu ada, menatapmu dengan bangga.