Secangkir Kopi Komunitas

Seasik dan semenarik apa pun orang baru, pada akhirnya orang lama tetap pemenangnya. Bukan karena mereka sempurna, tapi karena mereka sudah lebih dulu tahu cara menghadapi kita. Mereka sudah hafal kebiasaan kecil yang kadang tak kita sadari, mengerti bahasa diam kita, dan tahu kapan harus mendekat atau memberi jarak.

Orang baru mungkin membawa rasa penasaran, kejutan, dan euforia yang menyenangkan di awal. Tapi semua itu butuh waktu untuk dibangun menjadi kenyamanan. Sementara orang lama sudah melewati proses itu bersama kita—melewati pertengkaran, kesalahpahaman, bahkan momen-momen di mana hubungan nyaris berakhir, tapi akhirnya tetap bertahan.

Mengulang dari awal itu melelahkan. Memperkenalkan diri lagi, bercerita ulang tentang masa lalu, menyesuaikan diri dengan karakter baru—semuanya menguras tenaga dan hati. Dan meski mencintai orang baru mungkin terdengar mudah, nyatanya sulit untuk benar-benar membuka hati yang sudah lama diisi oleh seseorang yang telah kita kenal luar-dalam.

Karena itu, meski kadang hubungan lama penuh luka, sering kali kita memilih bertahan. Bukan karena takut sendiri, tapi karena kita tahu: membangun cerita dari nol tidak pernah semudah melanjutkan kisah yang sudah ada. Pada akhirnya, yang bertahan melewati badai bersama, itulah yang menang.

Komentar

Memuat komentar…
Tidak bisa memuat komentar.
Tampilkan lebih banyak
Artikel Terkait
Memuat artikel…
Tidak ada artikel terkait.
Terima pembaruan lewat email