Tidak semua nikmat dan berkat harus diumbar di depan orang lain. Ada sebagian yang sebaiknya disimpan rapat-rapat, dinikmati dalam diam, dan dijaga hanya untuk diri sendiri. Bukan karena pelit berbagi cerita, tapi karena tidak semua orang mampu merespons dengan hati yang tulus. Ada yang iri, ada yang dengki, dan ada yang memandang dengan mata penuh perhitungan. Menyimpan sebagian kebahagiaan untuk diri sendiri adalah cara menjaga kedamaian hati.
Begitu juga dengan kesialan dan kesedihan. Tidak semua luka perlu dipamerkan, tidak semua air mata harus menjadi tontonan. Kadang, membiarkan orang lain melihat kelemahan kita justru mengundang simpati palsu atau malah menjadi bahan gosip. Ada kalanya, menyembunyikan kesusahan memberi kita ruang untuk menguatkan diri tanpa intervensi dan penilaian orang lain.
Hidup ini bukan panggung yang mengharuskan kita menampilkan setiap bab cerita kepada penonton. Ada adegan yang hanya pantas dimainkan di balik layar. Ada kemenangan yang hanya bisa dirayakan sendirian, dan ada luka yang hanya bisa diobati dalam keheningan. Bijaksanalah memilih mana yang pantas dibagikan, dan mana yang sebaiknya menjadi rahasia antara diri kita dan Tuhan.