Node.js adalah runtime JavaScript berbasis V8 yang umum dipakai untuk backend, tooling frontend, dan CLI. Di Debian 13 XFCE, ada beberapa cara instalasi: melalui repo Debian (stabil), repo NodeSource (LTS/Current terbaru), atau nvm (multi-versi & fleksibel). Pilih metode sesuai kebutuhanmu.
Prasyarat
Pastikan sistem terbaru dan tools dasar tersedia.
sudo apt update && sudo apt upgrade -y
sudo apt install -y ca-certificates curl gnupg build-essential
Metode A — Repo Resmi Debian (Stabil & sederhana)
Metode ini memasang Node.js versi stabil dari repositori Debian. Cocok untuk server produksi yang mengutamakan stabilitas dibanding versi terbaru.
sudo apt install -y nodejs npm
Kelebihan: stabil, langsung siap pakai. Kekurangan: biasanya minor/patch tidak paling baru. Jika butuh versi LTS paling baru, gunakan Metode B (NodeSource) atau Metode C (nvm).
Metode B — NodeSource (LTS & Current terbaru)
NodeSource menyediakan paket Node.js LTS/Current ter-update untuk Debian. Pilihan ideal bila kamu ingin version track yang lebih baru daripada repo Debian.
Pilih salah satu:
- Install LTS (disarankan untuk produksi)
# Tambahkan repo NodeSource LTS
sudo mkdir -p /etc/apt/keyrings
curl -fsSL https://deb.nodesource.com/gpgkey/nodesource-repo.gpg.key | sudo gpg --dearmor -o /etc/apt/keyrings/nodesource.gpg
echo "deb [signed-by=/etc/apt/keyrings/nodesource.gpg] https://deb.nodesource.com/node_20.x nodistro main" | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/nodesource.list >/dev/null
sudo apt update
sudo apt install -y nodejs
- Install Current (fitur terbaru, untuk eksperimen)
# Ganti 20.x menjadi 22.x (contoh current)
sudo sed -i 's/node_20.x/node_22.x/' /etc/apt/sources.list.d/nodesource.list
sudo apt update && sudo apt install -y nodejs
Catatan: Bila ingin modul kompilasi (native addons), pastikan paket build-essential sudah dipasang (lihat Prasyarat).
Metode C — nvm (Node Version Manager) — Multi-Versi
Metode paling fleksibel: kamu bisa memasang beberapa versi Node.js berdampingan dan berpindah versi per-proyek.
# Unduh & jalankan installer nvm
curl -o- https://raw.githubusercontent.com/nvm-sh/nvm/v0.39.7/install.sh | bash
# Muat nvm ke shell saat ini (atau buka terminal baru)
export NVM_DIR="$HOME/.nvm"
[ -s "$NVM_DIR/nvm.sh" ] && \. "$NVM_DIR/nvm.sh"
Contoh penggunaan nvm:
# Daftar versi yang tersedia
nvm ls-remote
# Pasang LTS terbaru dan jadikan default
nvm install --lts
nvm alias default lts/*
# Pasang versi tertentu (mis. 22)
nvm install 22
nvm use 22
# Cek versi aktif
node -v && npm -v
Kelebihan: multi-versi, cocok untuk development. Kekurangan: dipasang per-user, bukan sistem global (bisa diakali dengan corepack atau npm lokal per proyek).
Verifikasi Instalasi
Apapun metode yang dipilih, pastikan Node.js & npm terpasang dengan benar.
node -v
npm -v
Contoh output:
v20.x.x untuk Node.js dan 10.x.x (atau lebih) untuk npm, tergantung versi.
Opsional: Corepack (pnpm & yarn)
Sejak Node.js modern, corepack bisa mengelola package manager seperti yarn & pnpm.
# Aktifkan corepack
sudo corepack enable || corepack enable
# Pakai pnpm/yarn di proyek
corepack prepare pnpm@latest --activate
corepack prepare yarn@stable --activate
Opsional: PM2 untuk Menjalankan App Node.js sebagai Service
PM2 memudahkan menjalankan aplikasi Node.js di background + auto start saat boot.
# Pasang pm2 (global). Jika pakai nvm, cukup tanpa sudo.
sudo npm install -g pm2 || npm install -g pm2
# Jalankan app (contoh app.js)
pm2 start app.js --name myapp
pm2 save
pm2 startup systemd
Setelah menjalankan pm2 startup, ikuti instruksi yang muncul (biasanya menyalin satu perintah sudo untuk mengaktifkan layanan systemd).
Update Node.js
- Repo Debian:
sudo apt update && sudo apt upgrade -y - NodeSource:
sudo apt update && sudo apt install -y nodejs - nvm:
nvm install --lts --reinstall-packages-from=current
Uninstall / Bersih-bersih
- Repo Debian / NodeSource:
sudo apt remove -y nodejs npm
sudo apt autoremove -y - Hapus repo NodeSource (opsional):
sudo rm -f /etc/apt/sources.list.d/nodesource.list
sudo rm -f /etc/apt/keyrings/nodesource.gpg
sudo apt update - nvm:
rm -rf "$NVM_DIR" ~/.npm ~/.cache/node-gyp
# Hapus baris inisialisasi nvm di ~/.bashrc atau ~/.zshrc, lalu buka terminal baru
Tips & Troubleshooting
- Permission npm global: Jika tidak pakai nvm, hindari
sudodengan mengubah prefix:mkdir -p ~/.npm-global
npm config set prefix '~/.npm-global'
echo 'export PATH="$HOME/.npm-global/bin:$PATH"' >> ~/.bashrc && source ~/.bashrc - Build native addons gagal: Pastikan paket kompilasi:
sudo apt install -y build-essential python3 - Node tidak ditemukan setelah nvm: Pastikan inisialisasi nvm dimuat (lihat perintah
export NVM_DIRdi atas) atau buka terminal baru. - Arsitektur & SSL: Pastikan
ca-certificatesdangnupgterpasang saat menambahkan repo NodeSource.
Untuk produksi yang stabil, pakai Repo Debian atau NodeSource (LTS). Untuk development multi-versi, nvm adalah pilihan terbaik. Setelah Node.js terpasang, aktifkan corepack atau pasang PM2 untuk memudahkan workflow deployment.
Posting Komentar