Skill Tertinggi Jadi IT Support

Pernah suatu kali saya ditanya oleh seorang rekan kantor: "Skill tertinggi seorang IT support itu apa?"

Awalnya saya kira dia bercanda. Tapi pertanyaan itu cukup menarik. Banyak orang tentu akan langsung membayangkan hal-hal teknis: install ulang Windows dalam hitungan menit, ganti RAM tanpa kesetrum, atau ngoprek jaringan tanpa bikin satu kantor offline. 😅

Tapi buat kami yang sudah lama berkecimpung di dunia IT, jawabannya bisa bikin orang geleng-geleng kepala. Karena skill tertinggi itu ternyata bukan soal teknis, melainkan sesuatu yang sering dianggap agak mistis...

Datang ke meja user, lalu masalahnya tiba-tiba hilang sendiri.

- Tanpa disentuh.
- Tanpa dijelaskan.
- Kadang cukup berdiri di belakang kursinya aja.

Seolah-olah laptop si user langsung sadar diri, Wah, ada orang IT, jangan macam-macam deh! dan akhirnya kembali normal. 😂

Fenomena ini sering disebut "efek IT support". Sama seperti motor mogok yang tiba-tiba nyala lagi pas mekanik datang, atau lampu kedip-kedip yang langsung stabil begitu tukang listrik muncul.

Intinya, masalah seringkali lebih takut sama kehadiran orang yang ngerti, daripada sama masalah itu sendiri.

Lucunya, hal ini bukan cuma terjadi di dunia teknologi. Dalam hidup pun, kita sering ngalami hal serupa.

Ada saatnya kita panik, stres, bingung, nggak tahu harus berbuat apa. Rasanya semua jalan buntu. Tapi ketika kita datang sama Tuhan, keadaan di luar belum tentu langsung berubah. Masalahnya mungkin masih ada, tagihan belum lunas, sakit belum sembuh, atau konflik belum selesai.

Namun ada sesuatu yang berbeda: hati kita jadi lebih tenang. Dan dalam ketenangan itu, tiba-tiba solusi mulai kelihatan, atau kekuatan baru muncul untuk menghadapi hari.

Persis seperti user yang tadinya panik, lalu merasa lega begitu orang IT datang. Bukan karena laptopnya langsung diperbaiki, tapi karena kehadiran itu menghadirkan ketenangan.

"Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau!"
— Mazmur 55:23

"Janganlah kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."
— Filipi 4:6–7

Jadi, skill tertinggi seorang IT support sebenarnya bukan sekadar soal teknis. Itu soal kehadiran. Dan ini mengingatkan kita pada sesuatu yang jauh lebih besar: kehadiran Tuhan.

Kita tidak selalu butuh jawaban instan atau solusi spektakuler. Seringkali yang kita butuhkan hanyalah menyadari bahwa Tuhan dekat, Tuhan hadir, dan dalam kehadiran itulah ada damai sejahtera.

"Tuhan itu dekat kepada semua orang yang berseru kepada-Nya, kepada semua orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan."
— Mazmur 145:18

Jadi, kalau laptop saja bisa "sembuh" gara-gara ditemenin orang IT, apalagi hati dan hidup kita ketika ditemani oleh Tuhan yang penuh kasih.

Komentar

Memuat komentar…
Tidak bisa memuat komentar.
Tampilkan lebih banyak
Artikel Terkait
Memuat artikel…
Tidak ada artikel terkait.
Terima pembaruan lewat email